Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sleman - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap kepekaan maskapai dalam menyikapi persoalan tarif tiket pesawat yang masih mahal. Dia meminta pihak maskapai bijak dalam menghadapi persoalan tersebut.
"Saya minta kepekaan daripada operator ini karena masyarakat itu sudah sangat tergantung dengan konektivitas udara. Kita menghubungkan dari pulau ke pulau itu dengan fasilitas udara," ujar Budi kepada wartawan di UGM Yogyakarta, Jumat (22/2/2019).
"Oleh karenanya saya mempersilakan INACA (Indonesia National Air Carriers Association) untuk diskusi dengan para anggotanya. Supaya proses itu (penyesuaian harga tiket pesawat) bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.
Budi menjelaskan, sebenarnya pihak maskapai tidak melanggar regulasi apapun dalam kebijakannya menaikkan harga tiket. Oleh karenanya, Kemenhub tak bisa menekan pihak maskapai meskipun kenaikan harga tiket banyak dikeluhkan.
"Bahwa memang ada satu kecenderungan yang memberikan suatu kenaikan (harga tiket pesawat) yang tiba-tiba dan relatif tinggi, membuat beban masyarakat itu besar. Nah, oleh karenanya saya hanya bisa mengimbau," terang Budi.
"Kami tidak boleh mengatur industri (penerbangan) karena dia tidak menyalahi. Saya mengimbau kepada mereka (maskapai) untuk memberikan sebuah kenaikan (tiket pesawat) secara bertahap yang kondusif, yang terjangkau ya," tuturnya.
Sejumlah Airline, lanjut Budi, kini mulai menurunkan harga tiket pesawat. Sebagai contoh Garuda telah menurunkan harga tiket pesawat sampai 20% "Saya melihat bahwa beberapa Airline sudah melakukan (penurunan harga tiket) secara baik," tutupnya.dtc