Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pukul 21.05, Jumat (22/2/2019), setelah selesai berpidato pada acara silaturahmi dengan pengusaha dan warga Tionghoa Kota Medan, calon presiden Prabowo langsung mendatangi seluruh undangan untuk disalami. Berjumlah 1.300 orang.
Silaturahmi dilaksanakan dalam rangka perayaan Imlek 2570. Bertempat di Gedung Selecta di Jalan Listrik, Medan. Para undangan ditata sedemikian rupa, ditempatkan di meja bundar dengan masing-masing sepuluh kursi. Dengan demikian terdapat 130 meja.
Dimulai dari meja di bagian paling depan mantan komandan Kopassus itu menyalami para undangan. Terus berpindah dari satu meja ke meja lainnya. Hingga ke sisi paling belakang.
Namun tak mudah bagi Prabowo berpindah antar meja. Sebab setiap undangan pasti memintanya berfoto, swafoto atau foto bersama. Belum lagi memenuhi permintaan undangan yang datang mengejarnya karena kawatir terlalu lama menunggu.
"Tenang... tenang.., setiap meja pasti didatangi Pak Prabowo," kata pemandu acara berusaha mencegah para undangan berpindah meja demi mengejar Prabowo.
Sampai-sampai, akibat terlalu lama menunggu sesi salaman berakhir, wartawan "kecolongan". Tak ketahuan dari pintu sebelah mana keluar, tiba-tiba Prabowo tak kelihatan. Dia "menghilang" setelah menghabiskan waktu menyalami undangan. Keinginan untuk wawancarapun sirna.
Sebagai pengganti, yang diwawancarai wartawan kemudian adalah tokoh Gerakan Aceh Merdeka, Muzakir Manaf dan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.