Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tidak mau asal berbicara, terutama menyangkut data. Sebab, ucapannya akan disebut keliru.
Awalnya, mantan Danjen Kopasus itu bicara tentang angka kelahiran manusia hingga 3,5 juta jiwa setiap tahunnya. Menurutnya, itu semua harus dipikirkan mulai khususnya asupan yang akan dimakan.
"Rp 3,5 juta jiwa angka kelahiran baru tiap tahun itu besar, harus dipikirkan. Di sini banyak wartawan, ucapan saya dicatat. Makanya saya bilang kepada tim tolong dicek," ujarnya saat berpidato di acara silaturahmi pengusaha dan warga Tionghoa, di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Medan, Jumat (22/2/2019) malam.
Prabowo ingin Indonesia bisa swasembada pangan. Sehingga, seluruh rakyat Indonesia bisa makan.
"Saya sangat terpukul kalau ada orangtua yang gantung diri gara-gara tidak bisa memberikan makan anak. Tidak terima melihat ada bangsa Indonesia yang tidak makan. Dari 18 tahun jadi tentara, jadi tersinggung. Tidak boleh menyalahkan siapapun atas kejadian ini," ucap Prabowo.
Mengenai swasembada pangan, Prabowo yakin bisa merealisasikan programnya tersebut. Sebab, ia sudah berbicara degan para pakar dan ahli.