Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. H Sujito, mantan Kepala Desa Ujung Batu III, Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi), terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma) Kabupaten Padang Lawas (Palas) periode 2019-2024 dan dilantik bersama pengurus lainnya, Jumat (22/02/2019) malam, di Desa Ujung Batu III.
Acara pelantikan dihadiri Ketua DPW Pujakesuma Provinsi Sumut, Eko Suprianto bersama unsur pengurus, sejumlah pengurus DPD Pujakesuma dari Kabupaten Simalungun, Tapsel, Madina, Samosir, Sergai, Deli Serdang dan DPD Pujakesuma Kota Medan.
Turut hadir juga Bupati Palas didampingi Wakil Bupati Palas, Sekdakab Palas, pimpinan DPRD Palas, Kapolres Tapsel, sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Palas dan Camat Huragi, serta sejumlah kepala desa dan ratusan warga masyarakat setempat.
Sujito menyatakan, pelantikan ini semoga menjadi titik balik bagi warga suku Jawa yang berdomisili di Kabupaten Padang Lawas untuk bisa lebih maju lagi ke depannya.
"Pujakesuma Palas siap membantu Pemkab Palas di bawah Bupati H Ali Sutan Harahap untuk membangun daerah Palas yang lebih bercahaya. Mari kita kumpulkan warga jawa yang terserak menjadi satu, untuk membangun kekuatan menuju masyarakat jawa yang lebih maju di daerah Palas ini," tambahnya.
Disebutkan dia juga, jangan ada diskriminasi antara warga masyarakat Jawa dengan warga dari suku lainnya.
Eko Prianto menyebutkan kiranya kehadiran Pujakesuma di Kabupaten Palas dapat memperbaiki tatanan masyarakat lebih bermartabat dan berkarakteristik.
"Ayo bergandengan tangan dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata, khususnya bagi warga masyarakat suku Jawa di daerah ini," ajaknya.
Kapolres Tapsel, AKBP Irwa Zaini Adib dalam arahannya menyampaikan agar warga jawa yang berada di daerah Kabupaten Palas tetap mempertahankan adat, seni dan kebudayaannya.
"Dengan terbangunnya kerja sama yang baik dan bersinergi antara Pujakesuma Palas dengan Pemkab Palas, diharapkan akan dapat mempercepat proses pembangunan sarana infrastruktur di daerah-daerah masyarakat Jawa. Itu udah janjinya Bupati," ucapnya.
Kegiatan seremonial yang berlangsung hingga larut malam itu juga menyuguhkan sejumlah tarian tradisional khas adat Jawa.