Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku kondisi Indonesia saat ini dalam keadaan tidak baik. Sehingga, jika dirinya diberi mandat oleh rakyat akan bekerja keras membuat Indonesia yang adil dan makmur.
Dalam memilih sosok yang akan duduk kabinet nantinya, Prabowo akan selektif dan sosok putra-putri terbaiklah yang akan dipilihnya.
Selain itu, ia mengaku akan membuat peraturan khusus kepada calon menterinya yakni penandatanganan pakta integritas untuk tidak korupsi selama menjabat.
"Apabila mendapat mandat dari rakyat, saya dan tim akan membangun Indonesia yang tidak akan memberikan toleransi kepada korupsi. Calon menteri nanti akan menandatangani pakta integritas untuk tidak mencari keuntungan baik untuk pribadi, kelompok dan konco-konconya. Kalau tidak mau, tidak akan dilantik jadi menteri," kata Prabowo saat berpidato di hadapan pendukungnya, di Regale Convention Cente, Jalan Adam Malik, Medan, Sabtu (23/2/2019).
Untuk mencegah praktik korupsi, Prabowo juga berniat untuk menaikkan gaji para aparatur negara mulai dari personel polri, TNI, ASN, hakim, jaksa, perawat guru.
"Kalau gaji mereka telah diperbaiki masih ada korupsi. Saya gak tahu hukuman apa yang akan diberikan oleh rakyat," tuturnya.
Petani, nelayan dan semua orang yang ada di negeri ini harus bisa menikmati kekayaan seluruh Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara produsen, namun tetap melakukan kebijakan impor.
"Kita negeri produsen, punya kekayaan dan potensi menjadi negara yang adil dan makmur. Berdiri di atas kaki sendiri, bukan negara yang hutang. Di kabinet saya akan ada menteri keuangan yang sebenarnya. Bukan menteri pencetak hutang. Saya bukan anti hutang, asal tepat. Walau tentara, saya juga belajar ekonomi," tegasnya.