Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Imbauan untuk tidak menggunakan jasa calo kepada masyarakat pengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh Satlantas Polrestabes Medan belum efektif. Selalu ada penjaja jasa yang "digdaya" dan warga yang pingin jalan pintas, akibatnya calo jadi tak ada matinya. Kendati tidak sedikit cerita tak sedap berupa kerugian materi yang dialami pengurus SIM, calo seperti tetap dibutuhkan pertolongannya.
Kali ini yang jadi korban praktik percaloan adakah Joli (38). Bekerja sebagai salesman yang selalu bepergian keluar kota membuat dia tak punya waktu cukup untuk mengurus perpanjangan SIM C miliknya yang masa berlakunya berakhir besok, Minggu (24/2/2019). Dengan demikian kesempatan baginya menghindari masa jatuh tempo adalah hari ini, Sabtu (23/2/2019) dan besok.
Seperti dituturkannya kepada medanbisnisdaily.com, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika tiba di kantor Satlantas Polresta Medan di Jalan Adinegoro, dia langsung didekati calo yang menawarkan jasanya. Karena merasa waktu yang tersisa cukup sempit dan ingin cara yang mudah, Joli menerima tawaran calon yang katanya bernama Bang Jek.
Oleh Bang Jek kemudian dia dibawa ke klinik yang berlokasi di ruko di depan Polresta Medan untuk mendapatkan surat kesehatan mata. Namun lebih dulu duit Rp 200.000 diserahkan Joli kepadanya.
"Saya hanya dibawa ke bagian belakang klinik, tidak masuk ke dalam. Dengan ditemani kawannya, saya diminta memotokopi SIM. Bang menunggu di klinik," kata Joli.
Ketika balik dari memotokopi SIM, Bang Jek ternyata sudah tidak berada di klinik. Pergi entah kemana tanpa memberitahu. Sadarlah Joli kalau dia sudah ditipu, uangnya Rp 200.000 melayang.
Kepada petugas di sentra pelayanan kepolisian (SPK) Polresta Medan Joli kemudian mengadukan penipuan atas dirinya. Namun, karena alasan kerugiannya yang cuma Rp 200.000, laporan penipuan terhadap dirinya tidak diterima. Polisi hanya menerima pengaduan dengan minimal kerugian Rp 2,5juta.
"Orang itu tadi kenal, bang, ketika kutanya tentang Bang Jek. Coba kucari lagilah, sudah rugi aku. Urusan SIM pun tak selesai," ujarnya kesal.