Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Memahami pola asuh yang tepat kepada anak merupakan masalah krusial saat ini. Pola pengasuhan anak sangat berbeda dari 10 tahun silam dibanding saat ini karena perkembangan teknologi informasi dan keterbukaan. Sebagai orang tua pasti menaruh harapan yang besar agar anak bisa berbakti kepada orang tua, sesama, nusa dan bangsa.
Hal itulah yang membuat mahasiswa semester VII Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Pendidikan, Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menggelar seminar parenting dengan topik “Kreatif Mendidik Anak Penuh Cinta di Zaman Now”.
Seminar berlangsung di Ign Washington Purba Hall, Jalan Kapten Muslim, No 79, Medan, Sabtu, (23/2/2019). Demikian keterangan tertulis yang diterima medanbisnisdaily.com, Minggu (24/2/2019).
“Orang tua sering diperhadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan anak yang sulit dijawab. Anak-anak nampaknya tidak nyaman tanpa memegang smartphone (gadget), itulah tantangan yang kita hadapi saat ini sebagai orang tua,” kata Rektor USM-Indonesia, Dr Ivan Elisabeth Purba MKes, saat memberikan kata sambutan.
Menurut Ivan, topik ini sangat dibutuhkan banyak orang, bagaimana para orang tua dan guru menjadi kreatif dan dengan cinta mendidik anak.
“Dan yang paling penting kita dapat menerapkannya, sehingga anak-anak kita tumbuh berkembang menjadi anak-anak yang berhasil,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumut, Parlindungan Purba, Ia menyampaikan sangat perlunya saat ini keterbukaan dalam keluarga.
“Saya menyarankan perlunya dibuat rapat di dalam keluarga minimal sekali seminggu, karena itu dapat membantu keharmonisan keluarga, antara ibu, bapak dan anak,” katanya.
Melly Amaya Kiong, pembicara utama seminar, mengakui bahwa mendidik anak sekarang ini menjadi lebih susah. Hal itu bukan hanya terjadi di Sumatera Utara, tetapi hampir di seluruh Indonesia.
“Nah, bagaimana mendidik anak yang kreatif? Hal itu semua dimulai dari orang tua itu sendiri,” jelas Melly.
Melly menjelaskan, anak-anak PAUD tidak perlu terlalu diatur, dan tidak boleh otoriter. “Tugas orang tua menjaga anak menjadi sopan, peduli, berhati baik, dan itu pertama-tama dimulai dari rumah, di mana peran orang tua sangat signifikan,” katanya.
Seminar ini dimoderatori Barita Dabukke MPsi, dosen motivator Prodi PG-Paud USM-Indonesia dan dihadiri 470 peserta terdiri dari orang tua, guru-guru dari IGTKI Medan & Deli Serdang, serta mahasiswa PG-PAUD.
Humas USM-Indonesia Karmel Simatupang, menambahkan, melalui seminar ini diharapkan, orang tua dan guru harus banyak belajar melalui program parenting sehingga orang tua mempunyai ilmu, pengetahuan, wawasan yang lebih luas di dalam mendidik anak-anaknya. Yang pada akhirnya anak-anak akan menjadi anak yang berkarakter mulia, mempunyai masa depan yang cerah cemerlang.