Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Rumah duka Sahril Sinaga (17), di Huta Sitahuru, Desa Sideak, dipenuhi isak tangis oleh keluarga dan sahabat, jelang pemakaman, Minggu (24/2/2019). Siswa SMK Negeri 1 Palipi, Kabupaten Samosir ini adalah korban tewas tenggelam di Pantai Tarabunga, Kecamatan Palipi, Sabtu (23/2/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Pantauan medanbisnisdaily.com, kini rumah duka didatangi banyak warga, tidak hanya dari Kecamatan Palipi, tapi juga keluarga dari Kecamatan Pangururan, untuk menyampaikan belasungkawa, serta memberikan penghormatan terakhir sesuai adat-istiadat orang Batak pada umumnya.
Keterangan warga, hingga pukul 16.45 WIB jenazah belum diantarkan ketempat peristirahatan terakhir, karena masih menunggu kedangan saudari sulung almarhum yang tengah dalam perjalanan dari Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menuju Huta Sitahuru, Desa Sideak, Samosir.
Sebelumnya, Sahril Sinaga yang latihan berenang bersama 5 temannya di Pantai Tarabunga, diduga kelelahan dan tidak mampu berenang ketepian, akhirnya tewas tenggelam di Danau Toba. Menurut keterangan warga, Jenda Tamba, sebelumnya, korban bersama 5 temannya sepulang sekolah dari SMK Negeri 1 Palipi, bermaksud hendak bermain volley ke Tamba.
Dan sebelum menyeberang, mereka berenang disekitar pelabuhan penyeberangan Simbolon-Tamba, namun setelah beberapa lama Sahril Sinaga kehabisan tenaga dan tidak mampu kembali ke pantai, dan teman-temannya pun tidak berhasil menyelamatkannya.
"Mereka hendak bermain ke Tamba, katanya hendak bermain volley. Mungkin karena udara panas dan sebelum menyeberang bersama kawan-kawannya, mereka berenang di Danau. Dari cctv yang saya lihat dipelabuhan, ketika hendak kepinggir, korban kehabisan tenaga dan tidak dapat ditolong kawannya sehinnga dia tenggelam," tutur Jenda Tamba yang tinggal di lokasi kejadian.
Sambung Jenda, usaha pencarian korban baru berhasil dan ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB berkat koordinasi Camat Sitio-tio dengan warga sekitar, pemilik kapal dan pihak kepolisian Samosir.
Camat Sitio-tio, Bresman Simbolon ketika dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Sabtu (23/2) setelah mendengar kejadian itu langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir untuk dilakukan upaya penyisiran di lokasi kejadian.
"Sampai di lokasi, setelah 5 kali penyisiran, korban akhirnya ditemukan dan langsung dibawa ke rumah korban di Desa Sideak, Kecamatan Palipi atas permintaan keluarga," jelas Bresman.
Camat menuturkan, Sahril bersama 5 orang temannya hendak latihan berenang, dan berniat menyeberang dari pantai Tarabunga ke Tamba.
"Mereka satu regu ada 6 orang mau latihan berenang. Jadi niat mereka mau menyeberang dari Tarabunga ke Tamba. Mereka mencoba ketengah, namun masih jarak 50 meter, 3 orang diantaranya termasuk korban sudah kembali. 20 meter menjelang kembali ke pantai Tarabunga, korban tidak sanggup lagi berenang dan akhirnya tenggelam," jelas Bresman.