Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengingatkan Indonesia sangat membutuhkan pemimpin tegas untuk mengayomi rakyatnya.
"Yang kita inginkan pemimpin tegas agar rakyat kita aman dan sejahtera," kata Edy Rahmayadi dalam sambutannya pada acara peresmian Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan di Jalan Mandala By Pass Medan, Minggu (24/2/2019).
Acara peresmian Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah tersebut dihadiri sekitar 2.000-an kader Muhammadiyah se-Kota Medan, mulai dari Aisyiyah, organisasi otonom dan cabang/ranting Muhammadiyah yang ada di Medan sekitarnya.
Kegiatan peresmian tersebut juga dihadiri Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin; Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Mulfachri Harahap; Ketua DPD PAN Medan, T Bahrum; Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA, dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Good Will Zubeir.
Saat memberikan sambutannya, Gubsu sempat memprotes dirijen pembawa lagu Indonesia Raya. Membawa lagu Indonesia Raya harus tegap dan tegas saat berdiri dengan memimpin 4/4. "Saya tadi melihat, dirijennya menari-nari, ini tidak baik. Dirijen itu harus tegas," kata Gubsu.
Dia membuat perumpamaan jika pemimpin loyo, maka rakyatnya juga ikut loyo. Tapi, jika pemimpin tegas rakyatnya juga akan ikut bekerja dan mentaati pemimpin.
"Kalau dalam militer, kita harus tegas. Saya terasa masih darah militer. Jadi, saya sangat terganggu dengan dirijen tadi," ujarnya.