Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Polda Aceh dan Polres Langsa berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 10 bungkus narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Provinsi Aceh, Minggu (24/2/2019) malam.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari, menyampaikan, dalam penangkapan tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan 6 tersangka, dimana satu diantaranya harus ditembak mati. "Penangkapan ini merupakan jaringan narkoba jaringan Malaysia-Aceh," ungkapnya kepada wartawan, Senin (25/2/2019).
Arman Depari menjelaskan, penangkapan tersebut bermula, setelah BNN menerima informasi dari masyarakat bahwa akan ada dilakukan penyelundupan narkoba jenis sabu yang dibawa dari Langkawi, Malaysia ke daerah Tamiang, Aceh melalui jalur laut menggunakan kapal penangkap ikan.
Dimana, setelah serah terima dilakukan, selanjutnya para penyelundup itu, akan membawa barang haram tersebut masuk ke wilayah Aceh, melalui alur-alur sungai kecil.
"Berdasarkan info tersebut, BNN bekerjasama dengan Polres Langsa, kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pelaku beserta barang bukti 10 bungkus narkoba jenis Sabu di daerah Tamiang, Aceh" jelasnya.
Adapun ke 6 tersangka yang diamankan, beber Arman, yakni Ateng, Safitri, Syarifudin, Junaidi alias Toni, Daud dan Alfinda. Dimana Safitri berperan sebagai pengendali, dan Junaidi alias Toni sebagai pemilik narkoba.
Namun, saat dilakukan pengembangan, Senin (25/2/2019) pukul 02.30 WIB, tersangka Junaidi alias Toni berupaya melarikan diri di daerah Gampong Gedam, Kecamatan Manyak Payed, Aceh. Sehingga oleh petugas BNN RI melakukan tindakan tegas terukur menggunakan senjata api untuk melumpuhkan dan mengenai tubuh Toni.
"Upaya pertolongan sudah dilakukan, namun tersangka meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Saat ini, para tersangka dan barang bukti narkotika dan non narkotika sudah dilimpahkan penanganan dan penyidikannya ke Polres Langsa," pungkasnya.