Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Sejumlah nama pejabat Pemkab Tapanuli Utara (Taput) disebut-sebut berpeluang kuat menjadi sekretaris daerah (sekda) untuk menggantikan Edward Tampublon yang memasuki pensiun awal Juni 2019. Dengan makin dekatnya masa pensiun Edwar, maka sejak sekarang Bupati Nikson Nababan sudah harus mempersiapkan penggant, karena untuk menetapkan Sekda butuh proses yang panjang.
Pengangkatan Sekda bupati kabupaten/kota harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari gubernur selaku perpanjangan pemerintah pusat.
Penjabat Sekda juga harus memenuhi persyaratan, di antaranya menduduki jabatan pemimpin tinggi pratama, eselon II/b dan memiliki pangkat paling rendah pembina I, golongan IV/b.
Sejumlah nama pun bermunculan, digadang-gadang dan mulai hangat diperbincangkan. Di antaranya Kepala PPKAD, James Simanjuntak; Kadis Kesehatan, Alexander Gultom; mantan Kadis BPBD yang sekarang staf ahli bupati, Yunus C Hutauruk dan Kepala Bappeda, Indra Simaremare.
Salah seorang pengamat kebijakan publik di Taput, James.E Simorangkir STh menyebutkan, dalam menentukan sekda sejumlah pertimbangan akan dilakukan, mulai faktor senioritas, rekam jejak dan faktor kedekatan terhadap pimpinan daerah. Karena, sekda harus selalu di sampingi bupati atau kepercayaan.
"Itu (kedekatan) tidak bisa dipungkiri," ucap James menjawab medanbisnisdaily, Selasa ( 26-02-2019), di Tarutung.
Untuk jabatan Sekda, ungkapnya, harus punya kompetensi dan selama menjabat pimpinan SKPD, punya jejak rekam yang baik. Sebab jabatan sekda sangat menentukan, untuk mengarahkan ASN mendukung visi-misi bupati.
"Sekda itu adalah perpanjangan tangan bupati/wakil bupati menyampaikan kepada seluruh ASN guna mengaplikasikan program pemda," tandas James.
YC Hutauruk adalah jebolan S1 dari IPB sudah malang melintang di dunia birokrasi Taput, termasuk di Kabupaten Samosir. Dari segi usia, masih memiliki masa aktif ASN sekitar 2 tahun lagi. James Simanjuntak, merupakan sosok pamong yang cekatan dan ahli, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah. Sejumlah Bupati Taput sebelumnya juga mendapuk James mengurusi keuangan.
Pun Indra Simaremare, selama ini menjadi tangan kanan Nikson Nababan. Kinerjanya selaku Kepala Bapeda, terbilang sukses dalam merencanakan, menyusun program pembangunan dan skala prioritas pembangunan.
Dan sebagai catatan, jabatan Kepala Bapeda sebuah daerah, biasanya salah satu jabatan strategis sebagai loncatan untuk meraih karir yang lebih tinggi di ASN, yakni Sekda.
Meskipun di luar nama itu, masih ada sebenarnya sejumlah figur yang masih punya track menjadi sekda, yakni Kadis PUK, Anggiat Rajagukguk dan Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Taput, Osmar Silalahi SE. Tetapi, kemungkinan mereka berdua terganjal karena segera memasuki masa pensiun.
Sekarang, kata James, keputusan sangat tergantung terhadap selera Nikson Nababan.
"Tentu saja, sekda adalah tangan kanan bupati, bahkan menjadi tangan kedua bupati dalam menjalankan pemerintahan, selain wakil bupati secara politis adalah juga tangan kedua bupati," katanya.