Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Pencarian korban hanyut di Sungai Lae Kombih, Akkor Simbolon (13), siswa kelas 1 Sekolah Menengah Pertama Theologia Kristen (SMPTK) di Santar Jehe, warga Dusun Santar Jehe, Desa Silimakuta, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, kembali dilanjutkan, Rabu (27/2/2019). Korban yang merupakan anak sulung Fransisko Simbolon dan Rasmia Sinamo ini hanyut pada Selasa sore (26/2/2019).
Pantauan medanbisnisdaily.com di aliran Sungai Lae Kombih, sekitar 15 meter dari tempat korban berenang, pencarian tampak melibatkan personel Tagana Pakpak Bharat, TNI, Polri dan warga. Pencarian korban dumulai sekitar pukul 07:00 WIB.
Kepala Dinas Sosial Pakpak Bharat, Elhidayat Berutu saat dikonfirmasi medanbisnisdaily.com saat menyaksikan pencarian mengatakan, personel Tagana diturunkan 12 orang.
Diberitakan sebelumnya, Akkor Simbolon bersama beberapa kawannya berenang di Lae Kombih. Beberapa saat kemudian korban hanyut, dan kawannya berusaha untuk menolong, namun tidak berhasil. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan kepada warga lainnya.
Seketika warga langsung turun ke TKP untuk melakukan pencarian. Namun hingga pagi menjelang siang, korban belum ditemukan.