Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usahanya menandatangani perjanjian kredit sindikasi untuk dua ruas tol yang sedang digarap. Dua ruas tol tersebut adalah ruas Cibitung-Cilincing dan ruas Krian-Manyar.
Total keseluruhan dari fasilitas kredit investasi proyek infrastruktur jalan tol tersebut sebesar Rp 10,7 triliun. Terdiri dari kredit sindikasi untuk ruas tol Cibitung-Cilincing sebesar Rp 6,8 triliun dan ruas tol Krian-Manyar sebesar Rp 3,9 triliun.
"Proyek penandatanganan ini untuk membangun infrastruktur jalan tol di timur Pulau Jawa dan meretas kemacetan di daerah timur Jakarta menuju pelabuhan Tanjung Priok," ujar Herwidiakto selaku Direktur Utama PT Waskita Toll Road dalam keterangan resminya, Rabu (27/2/2019).
PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways selaku pemegang konsesi tol Cibitung-Cilincing menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebesar Rp 6,8 triliun. Kredit sindikasi yang diberikan ini merupakan kredit sindikasi tahap I. Adapun kebutuhan total pendanaan sindikasi untuk pembangunan ruas jalan tol Cibitung-Cilincing mencapai Rp 7,4 triliun.
PT Waskita Bumi Wira selaku pemilik konsesi ruas tol Krian-Manyar juga menandatangani perjanjian sindikasi sebesar Rp 5,36 triliun. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi lead bank pemberi fasilitas sebesar Rp 3,96 triliun dari nilai limit fasilitas kredit sebesar Rp 5,36 triliun.
Adapun PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road (55%) dan PT Akses Pelabuhan Indonesia (45%). Sedangkan PT Waskita Bumi Wira (WBW) selaku BUJT ruas Krian-Manyar sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road (99,90%) dan PT Panca Wira Usaha (0,10%).
Jalan tol ruas Cibitung-Cilincing yang membentang 34,02 km merupakan bagian dari ruas tol JORR 2. Salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini telah mencapai progres pembangunan 45,54%.
Dalam waktu dekat, seksi I dari ruas tol ini (Cibitung-Telaga Asih) diharapkan segera beroperasi. Sedangkan pengoperasian seluruh ruas ditargetkan rampung pada bulan Desember 2019. Penyelesaian proyek tol ini akan memberikan kontribusi tersambungnya ruas-ruas jalan tol khususnya dari Cikarang sampai dengan Jakarta Utara.
Sedangkan jalan tol ruas Krian-Manyar (38,29 km) progres konstruksi seksi 1- 3 saat ini telah mencapai 76,04%. Dalam waktu dekat seksi 2 (Kedamean Menganti-Boboh) dan seksi 3 (Boboh-Bunder) ruas tol ini juga akan duoperasikan, sementara pengoperasian seksi 3 ditargetkan rampung pada bulan November 2019.
Penyelesaian proyek tol ini akan memberikan kontribusi tersambungnya ruas-ruas jalan tol khususnya dari Krian sampai dengan Manyar. (dtf)