Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Grab mengumumkan diri telah menjadi startup berstatus decacorn pertama di Asia Tenggara. Artinya dia telah memiliki valuasi atau nilai perusahaan di atas US$ 10 miliar yakni setara Rp 140 triliun (kurs Rp 14.000 per dolar AS).
Indonesia sendiri juga punya startup dengan valuasi besar, namun belum ada yang 'pecah telur' menjadi decacorn. Startupterbesar buatan anak bangsa masih berstatus sebagai unicorn yang valuasinya di atas US$ 1 miliar tapi belum tembus US$ 10 miliar.
Unicorn Indonesia adalah Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka. Bila melihat valuasi nilai dari empat startup di atas, tampaknya Go-Jek bakal lebih dulu menjadi decacorn.
Go-Jek belum lama ini mendapat pendanaan terbarunya dari Google, Tencent dan JD.com. Valuasi Go-Jek saat ini mencapai US$ 9,5 miliar, atau mendekati US$ 10 miliar sebagai syarat menjadi decacorn.
Berikutnya adalah Tokopedia yang berpotensi menjadi decacorn. Startup tersebut sejauh ini tercatat memiliki nilai perusahaan sebesar US$ 7 miliar.
Terakhir, Tokopedia mendapat pendanaan baru sebesar US$ 1,1 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group dengan partisipasi Softbank Ventures Korea, serta investor-investor Tokopedia sebelumnya.
Bagi Traveloka dan Bukalapak tampaknya harus menunggu lebih lama lagi untuk berubah jadi decacorn. Saat ini valuasi Traveloka adalah US$ 2 miliar, dan Bukalapak adalah US$ 1 miliar. Namun bukan tidak mungkin keduanya lebih dulu menjadi decacorn bila mendapat suntikan modal besar. (dtf)