Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tim Penetapan Harga TBS Provinsi yang terbentuk berdasarkan SK Gubernur Sumatera Nomor 188.44/215/KPTS/2017 menetapkan harga TBS Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 27 Februari hingga 5 Maret 2019 tertinggi untuk umur 10-20 tahun sebesar Rp 1.490,73 per kg. Harga penetapan ini turun dibandingkan pekan lalu senilai Rp 1.549,16 per kg.
Secara rinci, penetapan harga TBS untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.158 per kg
Umur 4 tahun Rp 1.266,61 per kg
Umur 5 tahun Rp 1.337,59 per kg
Umur 6 tahun Rp 1.375,23 per kg
Umur 7 tahun Rp 1.388,89 per kg
Umur 8 tahun Rp 1.424,73 per kg
Umur 9 tahun Rp 1.452,64 per kg
Umur 10-20 tahun Rp 1.490,73 per kg
Umur 21 tahun Rp 1.487,35 per kg
Umur 22 tahun Rp 1.466,84 per kg
Umur 23 tahun Rp 1.451,60 per kg
Umur 24 tahun Rp 1.401,20 per kg
Umur 25 tahun Rp 1.356,08 per kg
Kemudian harga rata-rata minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) lokal dan ekspor turun menjadi Rp 6.910,50 per kg. Untuk rata-rata harga kernel lokal Rp 4.257 per kg. Faktor K adalah 84,80%.
Sementara itu, harga TBS di tingkat petani di sejumlah sentra penghasil sawit di Sumut yakni:
Langkat Rp 1.080 per kg
Deli Serdang Rp 1.080 per kg
Serdang Bedagai Rp 1.140 per kg
Simalungun Rp 1.080 per kg
Batubara Rp 1.080 per kg
Asahan Rp 1.025 per kg
Labuhanbatu Utara Rp 1.030 per kg
Labuhanbatu Rp 1.160 per kg
Labuhanbatu Selatan Rp 1.170 per kg
Padanglawas Utara Rp 1.025 per kg
Padanglawas Rp 1.210 per kg
Tapanuli Tengah Rp 1.130 per kg
Mandailing Natal Rp 1.025 per kg
Tapanuli Selatan Rp 1.025 per kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, harga TBS memang sudah mulai mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu. "Memang sudah diprediksi masih akan terjadi penurunan pagi," katanya, Kamis (28/2/2019).
Gus mengatakan, petani tetap berharap dengan adanya harga penetapan ini, pabrik bisa menyesuaikannya sehingga petani bisa mendapatkan harga sesuai dengan harga penetapan TBS. Dengan begitu, harga yang ditetapkan setiap pekan-nya ini tidak sekadar di atas kertas saja.
Selain itu, tambah Gus, tim juga harus turun ke lapangan untuk memantau realisasi dari harga penetapan tersebut.