Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyatakan siap mendemo Istana Negara jika benar isu yang menyebutkan ada 10 juta tenaga kerja asing (TKA) bekerja di Indonesia. Ia akan mengajak buruh bersama-sama berunjuk rasa.
"Hoax itu, fitnah yang menyebutkan ada 10 juta TKA di Indonesia," katanya saat menyampaikan sambutan di acara deklarasi dukungan dan kebulatan tekad Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumut kepada pasangan capres Jokowi-Ma'ruf, di TD Pardede Hall, Medan.Kamis (28/2/2019).
Ujar Erick yang juga pemilik usaha Mahaka Grup, di Indonesia hanya ada 92.000 TKA. Jauh di bawah jumlah Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, yaitu 9 juta.
Di periode kedua kepemimpinan Jokowi, jika terpilih menjadi Presiden RI, dia menyebutkan akan menekankan programnya pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu dipersilakan kartu pra-kerja dan kartu KIP-kuliah.
Diperkirakan 15 tahun ke depan dibutuhkan 104 juta tenaga kerja. Semuanya diusahakan berasal dari dalam negeri, agar negara ini tidak menjadi pasar tenaga kerja bagi negara asing.
Terhadap dukungan KSPSI Sumut yang dikatakan memiliki 400.000 anggota, Erick menyatakan akan menyampaikan kepada Jokowi hari Minggu mandatang.