Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Melalui aksi demonstrasi di gedung DPRD Sumut, sore ini sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (1/3/2019), ratusan mahasiswa, mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Sumut, menuntut agar mantan Direktur Utama Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu diusut terkait dugaan korupsi yang dilakukannya selama menjabat di bank milik Pemda Sumut itu.
Menurut para mahasiswa, Gus Irawan yang saat ini Ketua DPD Partai Gerindra Sumut sekaligus anggota DPR RI diduga pernah menggelapkan uang Bank Sumut sebesar Rp 334 miliar. Oleh karenanya, DPRD Sumut harus menuntut pertanggungjawabannya.
Gus diadukan ke DPRD karena Pemprov Sumut merupakan pemilik saham di Bank Sumut. Oleh karenanya dia harus diusut guna diminta pertanggungjawaban.
"Kalau DPRD Sumut tidak mau mengusut Gus Irawan, berarti ikut menyetujui korupsi yang pernah dilakukannya," teriak mahasiswa dalam orasinya.
Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa kali ini merupakan yang kedua setelah pekan lalu. Sama seperti minggu lalu, kali ini tidak satupun anggota DPRD yang berada di tempat. Sehingga tak ada yang menjumpai mahasiswa.
Kendati demikian para mahasiswa berusaha mendesak ke dalam gedung dewan guna memeriksa apakah benar tidak ada anggota DPRD Sumut yang hadir. Karena tidak diizinkan pihak kepolisian, mereka meninggalkan DPRD Sumut.
"Tahun 2011, KPK melalui juru bicara Djohan Budi pernah menyatakan adanya indikasi kuat Gus Irawan melakukan korupsi di Bank Sumut. Lalu tahun 2012 untuk kasus yang sama dia diadukan polisi. Kami mendesak agar kasus itu diungkap dan Gus Irawan ditangkap," kata koordinator aksi, Fakhrurrozi.
Medanbisnisdaily.com belum berhasil mengkonfirmasi Gus Irawan terakit tuduhan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Sumut tersebut,