Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masa yang tergabung di dalam Aliansi Umat Islam Bersatu melakukan aksi damai di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Jumat (1/3/2019). Mereka menuntut agar aparatur pemerintah menaati UU yakni bersikap netral di Pemilu serentak 2019.
Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi'i menyayangkan aksi mereka tidak diterima langsung oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin atau Wakil Wali Kota, Akhyar Nasution.
Padahal, ia ingin menyampaikan pesan khusus kepada orang nomor satu di Kota Medan itu. "Ingat, jabatan itu tidak kekal," ujar pria yang akrab disapa Romo ini.
Mantan anggota DPRD Sumut itupun mengindikasikan pertemuan camat dan lurah se Kota Medan di The Hill beberapa waktu lalu merupakan upaya mobilisasi agar memenangkan calon tertentu. "ASN itu harus netral, karen itu aturan yang ada di UU ASN," terangnya.
Ia pun mengingatkan agar kekuasaan yang dipegang saat ini tidak dipergunakan untuk menekan atau memaksa orang memilih calon tertentu. "Biarkan masyarakat memilih pemimpinnya sendiri, jangan dipaksa," bebernya.