Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com–Medan. Pembayaran nontunai yang menawarkan keamanan, kemudahan, dan kenyamanan lebih saat bertransaksi telah mengubah preferensi masyarakat Indonesia dalam membayar. Hal ini terlihat dari pertumbuhan transaksi menggunakan kartu kredit visa yang meningkat sebesar 9% pada November-Desember 2018, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, Jumat (1/3/2019), mengungkapkan, semakin banyak masyarakat Indonesia yang memilih gaya hidup nontunai karena lebih mudah. "Data kami menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin nyaman menggunakan pembayaran digital untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan saat liburan. Kartu kredit khususnya menjadi metode pembayaran yang populer saat musim liburan akhir tahun sebab para pemegang kartu dapat mengelola keuangan pribadi tanpa memengaruhi cash flow mereka," ujarnya
Berwisata dalam negeri maupun luar negeri juga menjadi tren selama liburan akhir tahun. Segmen traveling menjadi yang terdepan dalam bertumbuh dengan peningkatan volume pembayaran sebesar 16% dari November-Desember 2018, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Traveling merupakan aktivitas yang populer dilakukan pada saat musim liburan. Hal ini tidak mengejutkan sebab berdasarkan studi Visa Global Travel Intentions, sekitar 55% masyarakat Indonesia ingin mempererat hubungan melalui traveling bersama keluarga, teman, dan kerabat terdekat,” tambah Riko.
Masyarakat Indonesia juga mulai memilih pembayaran contactless karena dianggap lebih cepat dan nyaman.
“Pembayaran contactless menawarkan cara membayar yang lebih nyaman bagi konsumen karena lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pembayaran tunai. Para pemegang kartu Visa sekarang dapat menggunakan pembayaran contactless di sejumlah merchant untuk nilai transaksi maksimal Rp1 juta. Hanya dengan menempelkan (tapping) kartu Visa pada mesin pembaca kartu, transaksi akan selesai dalam hitungan detik,” pungkas Riko.