Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Partai Demokrat (PD) mengaku telah mendengar langsung penjelasan polisi terkait kasus narkoba yang menjerat Andi Arief, selaku salah satu wasekjen mereka. PD mengaku ingin mendalami kasus itu dengan meminta penjelasan langsung dari Andi Arief.
"Kami telah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian yang sudah konpers tadi sore. Namun kami belum mendapatkan informasi secara langsung dari Saudara Andi Arief. Jadi kami akan mendalami masalah ini," kata Kadiv Hukum PD Ferdinand Hutahaean di DPP PD, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).
PD mengaku menyesalkan kasus tersebut. Menurut Ferdinand, PD tak menoleransi kader yang terjerat narkoba.
"Partai Demokrat menyesalkan peristiwa ini. Kami sangat menyesal atas apa yang menimpa kader kami. Bahwa kami tegaskan Partai Demokrat dalam hal ini tetap di dalam posisinya, tidak akan memberikan toleransi dan kompromi kepada siapa pun yang menyalahgunakan narkoba," ucap Ferdinand.
"Supaya kawan-kawan memahami peristiwanya sudah terjadi dan kami akan mendalami selanjutnya seperti apa dan langkah-langkah yang akan diambil berikutnya nanti," imbuh dia.
Hasil tes urine menunjukkan Andi Arief positif narkoba. Andi positif menggunakan sabu. Meski demikian, Andi masih berstatus terperiksa. Polisi juga menyebut Andi adalah korban, sehingga kemungkinan akan direhabilitasi.
"Diduga kuat saudara AA hanya sebatas pengguna. Namun proses pemeriksaan, pendalaman secara scientific akan kami rampungkan secepatnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal. dtc