Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli meminta lihak kepolisian diminta mengusut tuntas kasus hoaxs yang menyerang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.
"Berita-berita hoaxs ini harus ditangkal sedini mungkin, menghindari timbulnya keresahan di masyarakat, terkait dengan beredarnya informasi yang tidak benar," ujarnya, Senin (4/3/2019)
Menurutnya, informasi menyesatkan atau hoaks, terutama terkait demgan pelaksanaan Pemilu 2019, harus diberantas sehingga tidak menyesatkan bagi masyarakat, apalagi sampai menimbulkan kepanikan. "Jadi kita berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Ungkap dan tangkap pelakunya. Kita tak mau Pemilu ini dicederai oleh informasi-informasi yang tak benar alias hoaks," tegasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar betul-betul selektif menerima dan menyerap informasi yang beredar, terutama dari media sosial, dimana harus dilakukan kroscek terlebih dahulu. "Jangan terima mentah-mentah saja dan langsung mengambil kesimpulan. Tapi harus mengkroscek ke pihak berkompeten untuk menilai kebenaran informasi tersebut," pungkas politikus Golkar ini.
Seperti diketahui, sebuah video yang menyebutkan kantor KPU Kota Medan ricuh dan surat suara dicoblos beredar pada media sosial (medsos). Video tersebut dimuat pada facebook dengan nama Muhamad Adrian.