Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebing Tinggi. Wali Kota Tebing Tinggi berharap keberadaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mampu membangkitkan lapangan kerja usaha mikro kecil (UMK) khususnya di lini sektor pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Tebing Tinggi.
Hal itu disampaikan Walikota Tebing Tinggi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Muhammad Dimiyathi, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Dekranasda Kota Tebing Tinggi, Selasa (5/3/2019), di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Gunung Leuser Kota Tebing Tinggi.
Rapat kerja Dekranasda tahun 2019 yang dihadiri Kadis Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi, Iboy Hutapea, yang juga Ketua Harian Dekranasda Kota Tebing Tinggi serta mewakili pimpinan cabang PT Bank Sumut Tebing Tinggi, Indra Syahputra tersebut diwarnai dengan penyerahan bantuan Sertifikat Halal dan CSR dari Bank Sumut Cabang Tebing Tinggi.
Kepada Kadis Ketenagakerjaan dan Perindustrian, Wali Kota meminta agar dalam menyusun program-program termasuk hasil output dari raker Dekranasda tersebut, bagaimana agar kita bisa menekan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru. “Kita sangat berharap masyarakat Tebing Tinggi ini bukan berjiwa karyawan (makan gaji) tetapi bagaimana supaya tumbuh jiwa entrepreneur (wirausaha),” ujarnya.
Wali Kota juga mengharapkan dalam rapat kerja Dekranasda tersebut output di akhir kegiatan, akan tersusun beberapa rencana program dan tidak larut begitu saja, “Penyusunan program-program kerja ini sangat penting kita lakukan, karena menurut undang-undang otonomi daerah, populasi usaha kecil dan menengah itu menjadi urusan wajib pemerintah daerah,” imbuhnya.
Di zaman sekarang ini yang disebut zaman milenial, berjualan tidak lagi memerlukan tempat ataupun bangunan untuk berjualan, saat ini orang berjualan secara online dan tidak memerlukan tempat untuk berjualan dan promosinya pun juga secara online. “Sudah saatnya kita untuk menjalankan usaha seperti ‘toko berjalan’ yaitu toko yang berada di genggaman tangan, mari kita menjadi promotor di dalam membuka lapangan pekerjaan yang baru,” ujar Dimiyathi.
Sebelumnya Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian, Iboy Hutapea menyampaikan, pembentukan organisasi Dekranasda adalah untuk memperluas pangsa pasar produk-produk kerajinan daerah yang akan dibawa dalam setiap event pameran baik di dalam provinsi maupun diluar provinsi, sehingga diharapkan produk-produk tersebut dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat diluar daerah.
Sedangkan mewakili Pimpinan Cabang Bank Sumut Tebing Tinggi, Indra Syahputra berharap dengan adanya bantuan CSR dari Bank Sumut kepada pelaku usaha industry kecil menengah di kota itu bisa semakin maju dan berkembang.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan CSR (corporate social responsibility) CSR dari Bank Sumut Tebing Tinggi berupa peralatan mesin jahit dan bahan-bahan aksesoris tas kepada usaha industry ‘Ainada Tas’ dan peralatan kompor batik listrik, cap batik tempahan, kenceng tembaga dan kompor satu tungku kepada pemilik usaha Tebing Batik Collection, juga penyerahan Sertifikat Halal kepada sejumlah industri makanan ringan.