Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bogor. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung lokasi anjloknya Kereta Rel Listrik (KRL) di Tanah Sereal, Kota Bogor. Budi meminta maaf kepada masyarakat atas kecelakaan tersebut.
"Saya prihatin atas kejadian ini. Karena itu saya atas nama pribadi dan kelembagaan meminta maaf kepada masyarakat atas kekurangan pelayanan pada hari ini," ujar Budi Karya di lokasi kejadian, Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).
Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT KAI untuk segera mendatangkan crane untuk mengevakuasi dua gerbong yang terguling dan keluar dari perlintasan rel. Crane itu didatangkan dari Bandung dan akan memakan waktu hingga 4 jam perjalanan untuk tiba di lokasi kejadian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT KAI segerakan datang crane dalam waktu 3-4 jam. Dalam hitungan hari ini insyaAllah ini bisa direcovery, artinya beberapa gerbong yang terguling bisa dilakukan satu evakuasi," kata Budi.
KRL jurusan Jatinegara-Bogor anjlok dan terguling setelah keluar dari Stasiun Cilebut, tepatnya di kawasan Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/3) pukul 10.15 WIB. PT KAI mengatakan penyebab kecelakaan tersebut karena tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA).(dtc)