Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemerintah berencana menyediakan bus khusus di Tol Trans Jawa. Untuk mewujudkan hal tersebut, butuh tempat pemberhentian alias terminal di rest area jalan tol.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, ada sejumlah titik yang direncanakan sebagai tempat pemberhentian alias terminal, yakni Tegal, Semarang, dan Solo.
"Yang nanti ada keluar daerah di Tegal saya minta keluar, bukan keluar, di situ berhenti. Kalau ada yang turun di situ ada feeder, yang sebelumnya ambil penumpang keluar itu sekitar Tegal, Semarang, Solo," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Terkait pihak yang membangun terminal, Budi bilang sedang dalam pembahasan. Menurutnya, terminal itu bisa saja dibangun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Perusahaan Otobus (PO), ataupun pemerintah.
"Itu yang nanti skema seperti apa, apa PO, Jasa Marga, atau dari kita," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga akan menyiapkan skema untuk mengatasi kemacetan. Rest area sendiri dikenal macet terutama saat mudik Lebaran.
"Tentunya harus ada semacam treatment sendiri lah, untuk itu butuh model terminal, siapa nanti pembiayaan, itu nanti kita bahas berikutnya," ungkapnya.
Sementara, untuk mewujudkan terminal di rest area ini, Kemenhub akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pasalnya, belum ada aturan yang mengakomodir rest area sebagai terminal bus.
"Ada regulasi, tapi rest area tidak sebagai terminal. Nah, sekarang saya minta tambahan rest area sebagai terminal," ujarnya. dtc