Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah Kabupaten Aceh Singkil dan Kepulauan Nias diguncang gempa bumi berkekuatan M=5,5 SR, gempa bumi tektonik kembali terjadi. Kali ini berlangsung dengan kekuatan lebih besar, yakni M=5,8 SR yang terjadi di wilayah Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kepulauan Nias, Senin (11/3/2019) pukul 23.34 WIB.
"Episenter gempa bumi yang terjadi, terletak pada koordinat 1,11 LU dan 98,75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km arah barat daya Kota Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara pada kedalaman 76 km," ungkap Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono kepada wartawan.
Triyono menjelaskan, bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di magathrust.
"Dimana hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault)," jelasnya.
Ia memaparkan, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Aek godang, Gunungsitoli Nias, dan Teluk Dalam dalam skala intensitas II -III Modified Mercalli Intensity (MMI), serta Aceh Singkil dalam skala II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," terangnya. (rozie winata)