Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Hingga malam ini polisi masih berupaya membujuk terduga teroris, Husain alias Abu Hamzah , bersama istri dan anaknya menyerahkan diri dan keluar dari rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. “Kami minta agar segera menyerahkan diri kepada polisi,” ujar polisi menggunakan pengeras suara masjid.
Pihak kepolisian juga sudah mengamankan lokasi dengan membatasi warga untuk masuk ke lokasi Sampai saat ini warga masih ramai mendatangi lokasi kejadian walaupun sudah dilarang polisi.
Kepala Lingkungan III, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Rahmad Noveri, mengatakan, pada pukul 14.00 WIB, dia ditelepon pihak kepolisian dan meminta mendampingi penggerebekan terhadap seorang warga. Sebelum penggerebekan dilakukan, Rahmad diberi waktu membujuk warga tersebut untuk menyerahkan diri. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil.
Setelah negoisasi berlangsung 1 jam dan tidak membuahkan hasil, pihak kepolisian dibantu paman pelaku pun mendobrak pintu rumah tersebut. Saat pintu berhasil didobrak, terdengar ledakan kuat diduga bom yang dilemparkan oleh pelaku.
“Jadi pas pintu berhasil kita dobrak, langsung ada ledakan kuat,” ujar Rahmad.
Akibat ledakan tersebut, 1 orang polisi dan paman pelaku peledakan bernama Nain mengalami luka serius dan sekarang dalam perawatan intensif di RS Metta Medika.