Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Prestasi yang membanggakan diraih atlet wushu kota Medan pada kejuaraan daerah 2019 nomor sanda yang dilangsungkan di Sekolah Cinta Budaya, Medan, 8-10 Maret lalu. Mereka meraih dua medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu.
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Indonesia (WI) Medan Darno Hartono kepada Medanbisnsisdaily.com, Rabu (13/03/2019) mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi para atlet yang mampu bersaing serta mengharumkan nama baik Kota Medan di kancah kejuaraan daerah.
Dua medali emas tim sanda Kota Medan masing-masing dipersembahkan Khusi Muhammad Husein yang turun di kelas 48 kg Junior putra, dan Gilang Sutoyo (45 kg pra junior pa). Kemudian medali perak diraih Hardianto (75 kg junior pa), Ardianiti Rizky (60 kg senior pi), Ricky Manurung (56 kg junior pa), dan Frengky Munthe (65 kg senior pa).
Sedangkan medali perunggu dipesembahkan Panca Silaban (39 kg pra junior pa), Geby (42 kg pra junior pa), Rahel Nainggolan (52 kg junior pi), Nathasya Br Ginting (60 kg junior pi), Ananda Nikolas (52 kg junior pa), Rahul Pinem (56 kg senior pa), Adib Sibarani ( 52 kg senior pa).
"Saya ucapkan terima kasih dan luar biasa kepada para atlet, pelatih, dan pengurus wushu Kota Medan yang telah berusaha meraih prestasi terbaik di ajang kejurda. Saya berharap prestasi tersebut tidak terhenti di level kejurda, namun harus ditingkatkan di level yang lebih tinggi,” katanya.
Lebih lanjut Darno Hartono mengatakan, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada KONI Medan yang sudah memberi dukungan, baik secara moril maupun materiil, sehingga para atlet sanda kota Medan lebih bersemangat bertanding di ajang kejurda. “Ketua KONI Medan pak Edy Sibarani telah meluangkan waktunya mengunjungi anak-anak sedang berlatih, dan ini menambah motivasi mereka,” katanya.
Sementara, pelatih kepala wushu kota Medan Dasmantua Simbolon mengaku senang dan bangga dengan pencapaian anak asuhnya tersebut. "Tentunya juga merasa bangga, ini membuktikan jika pembinaan sanda kota Medan sangat positif dan mampu berkontribusi, di tingkat daerah. Harapan saya, mereka termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, atlet wushu Kota Medan Khusi M Husein mengatakan bahwa dirinya bangga bisa mengharumkan nama Kota Medan. "Pastinya saya bangga dengan prestasi yang saya raih di ajang kejurda," kata Husein yang berhasil meraih medali emas kelas 48 kg junior putra.
Husein mengatakan, menjadi seorang juara harus kerja keras, bisa melawan rasa malas dan beratnya latihan. “Terpenting mental harus kuat, dan tidak gampang menyerah" ungkap anak dari pasangan H Ahmad Parwez dan Rosidah ini.
Sebelumnya dia sudah melakukan persiapan selama dua minggu dengan berlatih keras. "Persiapan saya latihan mulai intensif dua minggu sebelum kejurda. Saya latihan di sasana Yayasan Kusuma Wushu Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap,” katanya.