Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nisel. Petani karet di Desa Hilikaramaha, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, berharap kepada Presiden RI Joko Widodo menaikkan harga jual karet.
"Kami meminta Bapak Presiden Jokowi bisa menaikkan harga karet menjadi Rp17.000 per kg," ujar Salia Sarumaha, seorang petani karet di Desa Hilikaramaha, Kecamatan Fanayama, Nisel, Kamis (14/3/2019).
Ditemui di sela kegiatan penagihan tunggakan rekening listrik oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut di desa itu, Silia mengatakan harga jual karet di desanya hanya Rp7.000 per kg.
Harga jual karet petani itu menurutnya terlalu rendah sebab tidak cukup dipergunakan untuk membiayai kebutuhan hidup. "Hidup makin sulit sekarang Pak," ujar Silia.
Silia bersama satu orang petani lainnya mengatakan petani karet di desa itu mengharapkan harga karet bisa menjadi Rp17.000 per kg. "Semogalah Pak Jokowi mendengar harapan kami," sebutnya.
Dengan harga karet Rp17.000 per kg, menurut Silia sudah membantu mengatasi kesulitan biaya hidup. Untuk menambah pendapatan, Silia mengaku menjual kelapa dan bertanam padi.