Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, jika pasangan capres/cawapres no 01, Jokowi-Ma'ruf tidak meraih 79% suara di Sumut, maka dipastikan tim pemenangan daerah (TKD) dan relawan tidka bekerja. Pasalnya, saat Pilpres 2014, di mana Jokowi yang berpsangan dengan Jusuf Kalla meraih 54% suara. Saat ini, dengan posisi sebagai calon petahana, maka harusnya Jokowi menang besar di provinsi ini.
"Kalau sampai Jokowi-Ma'ruf tidak menang sampai 70%, berarti tim kemenangan dan relawan tidak bekerja," tegas Djarot saat menghadiri pembekalan caleg parpol anggota koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, yang dihadiri Jokowi, di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (16/3/2019.
Djarot merupakan caleg DPR-RI dapil Sumut III. Katanya, dengan telah melakukan banyak hal guna pembangunan Provinsi Sumatra Utara, seharusnya Jokowi harus menang lebih besar di Pilpres mendatang.
Caranya adalah dengan berkampanye menjelaskan program-program pembangunan yang sudah dilakukan di Sumut selama Jokowi memimpin. Oleh seluruh tim kemenangan dan relawan, bersama-sama.
Melalui kampanye door to door atau dari pintu ke pintu, dia meminta agar dijelaskan siapa Jokowi-Ma'ruf. Kemenangan mereka akan menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan.
Djarot meminta agar seluruh relawan, tim kemenangan dan caleg agar mengalahkan egonya. Baik ego partai maupun ego sebagai caleg. Agar Jokowi-Ma'ruf benar-bebar menjadi pemenang.
Terhadap sikap-sikap intoleran yang kerap ditiupkan para lawan politik demi menjatuhkan Jokowi-Ma'ruf, dia meminta harus dilakukan perlawanan. Ketidakwarasan harus dilawan agar jadi waras.