Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Hasrul Benny Harahap secara aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pengcab FORKI Kota Medan periode 2019-2023 dalam musyawarah cabang (muscab) FORKI Medan yang digelar di Medan Club, Minggu (17/3/2019) sore. Benny mendapat amanah ini setelah menjadi calon tunggal dengan dukungan 16 perguruan aktif se-Kota Medan.
Ke-16 perguruan itu masing-masing Inkanas, Wadokai, Gabdika, Kei Shin Kan, Amura, Lemkari, KKNSI, Tako, Pordibya, BKC, Inkado, Shindoka, Gojukai, Gokasi, Kandagaprana, dan Shiroite.
Muscab dibuka Sekretaris Umum FORKI Sumut, Zulkarnain Purba. Ia mengatakan, Kota Medan masih menjadi salah satu barometer karate di Sumut. Bahkan cabor karate adalah salah satu dari prioritas prestasi di tingkat nasional.
"Berbangga lah kita cabor karate masuk prioritas prestasi nasional. Maka muscab ini sangat penting karena diberi penilaian keberhasilan dan kegagalan dari pengurus sebelumnya. Tapi kalau kita tarik ke belakang, kepengurusan ini bisa menjadi contoh baik untuk ditiru oleh pengcab lainnya karena roda organisasi sudah cukup berjalan di Pengcab FORKI Kota Medan ini," jelas Zulkarnain.
Zulkarnain berharap kepada pengurus baru nanti dapat bersinergi mengingat PON 2020 Papua sudah di depan mata.
"Kalian harus bekerja keras, saya berharap atlet Medan bisa semakin banyak memperkuat tim Sumut sehingga prestasi karate Medan itu tidak turun," pungkasnya.
Kadispora Medan, Marah Husin Lubis mengapresiasi digelarnya muscab ini hingga melahirkan keputusan dalam program kerja FORKI Medan, sehingga lebih baik ke depannya.
"Medan gudang kota atlet, Medan pernah menjadi kiblat karate di Indonesia. Maka kita harapkan prestasi ini dapat terus konsisten oleh pengurus baru nanti," kata
S
edangkan Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas prestasi terbaik yang diberikan FORKI Kota Medan periode sebelumnya baik untuk tingkat provinsi, nasional, dan internasional, sehingga nama Kota Medan dapat terangkat dalam prestasi itu.
"Kerja sama FORKI dan KONI saya nilai sudah sangat baik. Artinya, semua program dapat dijalankan termasuk dalam tatanan administrasi organisasi dan pembinaan prestasi, sehingga KONI Medan sangat mengapresiasi dengan pengurus sebelumnya ini," puji Eddy Sibarani.
Hasrul Benny akan tetap menjaga amanah yang dipercayakan perguruan padanya. Sesuai visinya memasyarakakan olahraga karate hingga tetap menjadi unggulan,ia juga siap mengemban misi menjaga solidaritas perguruan dan prestasi atlet di kota Medan.
"Saya juga berharap kepada pengurus ke depan bisa bekerja sama, karena semua itu tidak bisa saya lakukan sendiri, marilah sama-sama kita bangun FORKI Medan ini menjadi sebuah kekuatan lebih baik lagi terutama dalam prestasi," tegas Benny.
Diketahui sebelumnya, tim penjaringan calon ketua umum Pengcab FORKI Kota Medan, yakni Ardiansyah Pohan, Syafrizal Keliat, dan Ignatius Nainggolan menjelaskan, setelah membuka pendaftaran hanya satu calon, yakni Hasrul Benny Harahap. Dikatakannya, syarat calon mendaftar harus minimal 9 dukungan, sementara Hasrul Benny datang membawa dukungan 16 perguruan, sehingga mutlak aklamasi.
Ketua Panpel Muscab FORKI Kota Medan, Zulkifli Lubis, didampingi Sekretaris Bakhtiar Effendi Sirait, menjelaskan, muscab dihadiri 16 dari 20 perguruan yang terdaftar sebagai pemilik suara.