Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. General Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Bayuh Iswantoro mengakui pasar penerbangan saat ini sedang lesu. Jumlah penumpang di bandara untuk penerbangan domestik turun hingga 20% dampak dari mahalnya harga tiket pesawat.
"2018 lalu passanger (penumpang) 10,4 juta orang, tahun ini juga (diperkirakan) sama 10 juta. Kalau per harinya kita melayani 20.000-25.000 penumpang domestik dan internasional," ujarnya saat penandatanganan MoU antara AP II, Grab dan Dinas Pariwisata Medan, di Hotel Emerald, Medan, Senin (18/3/2019).
PT AP II, lanjut Bayuh, saat ini mengelola 16 bandara. Di mana, mulai 2019 ini memiliki strategi menjadikan bandara sebagai salah satu provider yang menjadikan smart airport.
"Bandara KNIA juga menjadi salah satu dikorporasi kami meningkatkan bisnis non airo, yakni dari sisi pemasukan seperti Grab," jelasnya.
Diakuinya, keberadaan grab saat ini telah mempermudah serta menambah efektifitas pengguna jasa bandara untuk melakukan perjalanan baik dari dan ke bandara.
"Pangsa atau tren dari pada alat tranportasi saat ini salah satunya adalah taksi, dan online taksi hampir pangsanya dilakukan Grab," ungkapnya.