Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah memprogramkan peremajaan sawit di Kabupaten Padang Lawas (Palas) seluas 2.100 hektare pada 2019.
"Sesuai data yang kami terima, pada tahun 2019 ini pihak BPDPKS Nasional telah memprogramkan peremajaan kelapa sawit rakyat seluas 2.100 Ha di daerah Kabupaten Palas, yang bersumber dari dana BPDPKS pusat, untuk memperbaiki ekonomi petani sawit," kata Idris Tanjung, petugas yang diberikan mandat tugas dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPW Apkasindo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Bersama rekannya, Warsono, yang juga sebagai pemegang mandat surat tugas DPW Apkasindo Sumut, segera menjalankan program peremajaan kelapa sawit rakyat yang dibiayai oleh BPDPKS. "Mandat surat tugas ini diberikan oleh Ketua DPW Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap kepada kami agar kami melakukan kordinasi kerja dengan Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas terkait program peremajaan kelapa sawit rakyat tahun 2019. Selain itu juga kami diminta mendampingi petani sawit," ujarnya.
Ia mengatakan, tugas ia bersama rekannya adalah mencari kelompok-kelompok petani sawit yang bersedia ikut menjadi calon petani/calon lahan (CP/CL) program peremajaan sawit rakyat untuk memperbaiki hasil produktifitas perkebunan sawit petani.
Tugas lainnya yang dilakukan Apkasindo, tambahnya, ketika program peremajaan kelapa sawit rakyat ini berjalan nantinya, ke depan petani sawit itu yang akan menentukan harga jual buah sawit, bukan lagi korporasi atau mafia sawit. Intinya, kegiatan ini untuk perbaikan ekonomi petabi sawit ke depannya," terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Palas, Insan M Harahap, menyatakan, Distan Palas akan merealisasilan program peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat yang berlokasi di Desa Pirtrans IA dan Desa Pirtrans Sosa IB, Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi), seluas 504 hektare.
"Program peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat ini dianggarkan melalui BPDPKS Pusat tahun 2018, yang realisasinya dilaksanakan pada tahun 2019. Dana untuk kegiatan tersebut sudah masuk ke rekening poktan. Tinggal action di lapangan," tegasnya.
Untuk tahun 2019, lanjutnya, Distan Palas juga sudah menerima program peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat seluas 2.100 hektare. "Kita berharap Apkasindio yang ada di Palas bisa bersinergi dengan kita untuk mensukseskan program ini," katanya.