Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, menyebutkan ada lima sasaran prioritas pembangunan Kota Gunungsitoli yang dituangkan dalam Rapat Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Gunungsitoli pada tahun 2020.
Kelima prioritas pembangunan itu yakni, optimalisasi pelayanan sistem pendidikan yang berkualitas secara terpadu dan menyeluruh di setiap satuan pendidikan yang tersedia, optimalisasi layanan kesehatan berkualitas di setiap unit pelayanan kesehatan, pengembangan daya saing produk produk pertanian, perkebunan, peternakan, Kelautan dan perikanan, jasa, perdanganan dan industri, optimalisasi konektifitas jaringan infrastruktur dan prasarana wilayah, optimalisasi penetapan tata kelola pemerintahan.
"Musrenbang RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2020 sebagai upaya penajaman pada skala prioritas dan terfokus agar bermanfaat, berguna, dan dapat dinikmati oleh masyarakat," kata Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, pada pembukaan Musrenbang RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2020, di Kantor Walik Kta Gunungsitoli, Selasa (19/3/2019).
Ia memberikan beberapa contoh arah dan sasaran prioritas pembangunan yang akan dilakukan. Seperti pada layanan kesehatan. "Dokter-dokter umum yang baru lulus seleksi ASN ke depan akan ditempatkan di kecamatan bahkan di desa. Agar dokter yang ditempat di kecamatan nantinya tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan sebelum 5 tahun mengabdi kepada masyarakat Kota Gunungsitoli," pintanya.
Selain itu, lanjutnya, pembangunan kantor DPRD Kota Gunungsitoli akan segera mulai dan diharapkan tuntas pada tahun 2020. Begitu juga program dana desa harus tepat sasaran. Selanjutnya, seiring dengan niat pemerintah pusat melaunching Sail Nias 2019 yang akan berlangsung pada September, diharapkan Kota Gunungsitoli dapat tertata dengan baik.
“Taman Ya’ahowu dan Museum Pusaka Nias akan dibuat pagelaran, dan akan menjadi tempat promosi. Begitu juga halnya penataan lapangan Merdeka dan Taman Ya’ahowu”, ujar Lakhomizaro Zebua sembari menekankan hal ini kepada kepala dinas yang menangani sebelum Sail Nias 2019 dilaksanakan bulan September.