Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Hari ini ratusan camat dari seluruh Indonesia berkumpul dalam acara rapat koordinasi nasional (Rakornas). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut.
Dalam paparannya Sri Mulyani menjelaskan soal anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2019 yang porsinya meningkat.
Dia menyebut selain anggaran, pendanaan yang berasal dari pajak dan bea cukai juga mengalami peningkatan dan semakin baik.
"Makanya (APBN) disebut makin mandiri, makin sehat. Karena kita membuat postur di mana ketergantungan dari luar APBN semakin kecil. Defisit APBN juga semakin kecil ini menunjukkan situasi yang sehat," kata Sri Mulyani dalam Rakornas camat di Hotel Ciputra, Rabu (20/3/2019).
Dia menjelaskan pengelolaan APBN adalah hal yang harus fokus dilakukan demi pemerataan kesejahteraan dan kondisi masyarakat di seluruh Indonesia.
Sri Mulyani menjelaskan saat ini pemerintah juga melakukan transfer ke daerah dan dana desa hingga Rp 826,8 triliun. Dengan komposisi transfer daerah Rp 756,8 triliun dan dana desa Rp 70 triliun.
"Adanya transfer ke daerah ini agar terjadi desentralisasi dan pemerintah daerah bisa melaksanakan tugas dengan baik. Jadi masyarakat tidak harus komplain ke pusat, bisa langsung ke daerah," jelas dia.
Menurut Sri Mulyani desentralisasi ini mendekatkan kemampuan pemerintah dalam melayani masyarakat untuk menciptakan infrastruktur dasar dan tujuan Indonesia bernegara. Selain itu juga diharapkan bisa turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi segenap tumpah darah para pejuang.
"Karena itu jarak rakyat dan pemerintah kini semakin dekat," imbuh dia.
Dana transfer daerah juga untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kompetensi dan skill pengelola seperti aparat daerah secara konsisten. (dtf)