Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Disney akhirnya mengakuisisi 21st Century Fox. Maharnya pun fantastis, mancapai US$ 71 miliar setara Rp 1 kuadriliun atau Rp 1.000 triliun.
Kembali menengok ke belakang, kabar akuisisi ini sebenarnya bukan berita baru. Di tahun 2017, Disney memang telah mengincar Fox. Saat itu, beredar kabar Disney akan mengakuisisi Fox dengan nilai US$ 52,4 miliar.
Kemudian, angka itu berubah lantaran ada perusahaan lain yang juga berniat untuk mengambil Fox. Diketahui, perusahaan itu ialah Comcast Corp.
Adanya persaingan itu, membuat Disney belakangan menaikkan penawaran hingga mencapai US$ 71 miliar untuk mendapatkan Fox.
Tawaran baru Disney 35% lebih tinggi dari penawaran sebelumnya dan sekitar US$ 6 miliar lebih besar dari Comcast.
CEO Disney Robert A Iger mengatakan, telah mempertaruhkan segalanya untuk kesepakatan ini. Comcast, kata dia, harus memutuskan apakah akan menandingi penawaran terbaru Disney.
Tapi, Fox akhirnya menjatuhkan pilihannya ke Disney. Disney sendiri baru mengeluarkan pernyataan terkait akuisisi tersebut.
"Ini adalah momen yang luar biasa dan bersejarah bagi kami, yang akan menciptakan nilai jangka panjang yang signifikan bagi perusahaan kami dan pemegang saham kami," kata CEO Disney Bob Iger mengutip Variety.
Aset Fox yang akan berpindah ke tangan Disney meliputi Twentieth Century Fox, Fox Searchlight Pictures, Fox 2000 Pictures, Fox Family, dan Fox Animation.
Selain studio, saluran televisi yang kini juga akan berada di bawah kendali Disney di antaranya Unit kreatif televisi Fox, Twentieth Century Fox Television, FX Productions, dan Fox21. Lalu, jaringan FX, National Geographic Partners, Fox Networks Group International, dan sejumlah aset Fox di jaringan streaming hulu.
"Menggabungkan kekayaan konten kreatif Disney dan 21st Century Fox terbukti menciptakan perusahaan hiburan global terkemuka. Hal ini membawa arah yang baik untuk memimpin dalam era yang sangat dinamis dan transformatif," imbuh Iger.(dtf)