Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu daerah paling rawan terjadi bencana alam dari 33 kabupaten /kota di Sumatra Utara (Sumut).
"Bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi dari gunung sorik marapi, tsunami, sehingga membutuhkan penanganan serius," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Sumatera Utara Riadil Lubis sebagai nara sumber pada Musrenbang RKPD tahun 2020 Pemkab Mandailing Natal di gedung Serbaguna desa Parbangunan kecamatan Panyabungan, Kamis (21/3/2019).
Alasannya kata Riadil dilihat dari kultur alam di daerah Mandailing Natal mulai dari laut, banyak sungai, perbukitan. Riadil menjelaskan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor menimpa Muara Saladi dan daerah Pantai Barat sedang dalam tahap pembangunan.
"Relokasi perumahan penduduk di Muara Saladi, daerah bantaran sungai batang natal terimbas bencana beberapa waktu lalu. Untuk itu perlunya sinkronisasi dalam pembahasan musrenbang RKPD tahun 2020 agar semua terangkum dalam buku APBD nantinya," harapnya.