Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Rumah Sakit(RS) HKBP Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dalam waktu dekat akan mendapat dukungan pembangunan rumah susun(Rusun) yang diperuntukkan kepada mahasiswa Akademi Perawat (Akper) serta keluarga pasien.
"Bantuan pembangunannya sudah dibahas dalam waktu dekat akan dimulai," ujar Anggota DPR Jhonni Allen Marbun, Kamis(21/3/2019) di RS HKBP Balige saat menyaksikan penyerahan bantuan satu unit bus operasional kepada Akper RS HKBP Balige.
Dia mengatakan, bantuan untuk pembangunan rumah susun di Akper RS HKBP adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan mengingat jumlah siswa saat ini semakin meningkat tentu harus diperhatikan pemondokan.
"Hal wajar apabila pemerintah memberikan perhatian seperti itu kepada lembaga atau yayasan yang bergerak dibidang sosial yang pelayanannya kepada masyarakat dan tak mengharapkan untung," sebutnya.
Juga, rencana bangunan yang akan diperuntukkan kepada keluarga pasien yang menunggu pasien adalah sesutu terpenting agar seluruh pelayaanan kesehatan saling sambut dan tetap terjaga.
"Kita akan mendukung mengembalikan marwah rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang dipercaya seperti dulu, untuk hal itu pemerintah juga harus turut mendukung, " ucapnya.
Direktur RS HKBP Balige, dr Nelson Siburian sangat mengapresiasi rencana dari Anggota Komisi V DPR Jhonni Allen Marbun. Disampaikan olehnya kiranya semangat itu menjadi pemicu peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit dan meningkatkan mutu pendidikan di akdaemi perawat.
"Sambutan kami atas nama keluarga besar RS HKBP Balige kiranya apa yang telah direncanakan pemerintah dapat segera dirasakan oleh masyarakat dan rumah sakit, " katanya seraya menyerahkan seperangkat ulos sebagai ucapan terimakasih kepada Jhonni Allen Marbun.
Acara yang dirangkai dengan penyerahan bantuan satu unit bus sekolah oleh Kemenhub kepada Akper RS HKBP Balige selain dihadiri anggota DPR Jhonni Allen Marbun juga hadir Ketua DPRD Tobasa Boyke Pasaribu dan anggotanya Eduard Simanjuntak serta sejumlah pejabat di rumah sakit.