Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berlangsung sejak kemarin (21/3/2019) hingga akhir Maret, ormas Islam Nahdlatul Ulama menyelenggarakan upaya pembersihan masjid melalui aktivitas bertajuk "Bersih-bersih Masjid Berkah". Sebanyak tiga masjid di kawasan Mandala (Medan Denai) dibersihkan pada hari pertama.
Dibawah koordinasi kader NU Sumut, Zulkarnaen, mesjid-mesjid tersebut dibersihkan. Seperti mengepel lantai, mengelap kaca sekeliling masjid, melakukan pengasapan (fogging) dan sebagainya.
Dari situ kemudian warga dan pengurus mesjid diajak berdiskusi agar aktivitas rumah ibadah dijauhkan dari kegiatan politik. Masjid harus jauh dari kepentingan politik apapun.
"Fisik mesjid dulu kita bersihkan, sesudah itu kegiatan-kegiatannya dianjurkan terhindar dari kepentingan politik apapun," tegas Zulkarnaen dalam pernyataannya kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (22/3/2019).
Aktifitas "Bersih-bersih Masjid Berkah", ungkapnya, dilakukan sesuai dengan perintah dari Pengurus Besar NU. Dalam kaitan itu, Sabtu besok (23/3/2019), diselenggarakan peluncurannya (launching) melalui acara Istighotsah Kubro. Dilaksanakan dalam rangka hari lahir NU ke-96 di Kantor PW NU Sumut di Jalan Sei Batanghari Medan.
"Sesuai pasal 521 UU No. 7/2017 tentang Pemilu dikarang melakukan kegiatan politik di dalam masjid. Dengan sanksi hukuman penjara dua tahun dan denda Rp 24juta," tegas kader NU lainnya, Emil Hardi.