Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Gara-gara persoalan sepele Nasron Rangkuti (40) harus meregang jawa dibacok tetangganya sendiri bersama anaknya Mirwan Rangkuti (18). Saat ini kondisinya kritis di RSU Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Dari keterangan Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji kepada wartawan, Jumat (22/3/2019), peristiwa itu terjadi pada Kamis malam (21/3/2019), di Desa Pardomuan (Huta Tua;red), Kecamatan Panyabungan Timur. Saat itu korban bersama keluarga berada di rumahnya bercerita sambil tertawa.
Tiba tiba pelaku Dahren Rangkuti (22) merupakan tetangga korban masuk ke rumah sambil marah "Aso dope gaor komu inda tarpodom au (kenapa masih ribut tak bisa saya tidur) sambil membacok kedua korban," tiru ucapan tersangka.
Selanjutnya Rosmiati Rangkuti, saudara korban berada dalam rumah lari ke luar rumah memberitahukan kepada kepala desa atas kejadian tersebut. Kedua korban pun dilarikan ke rumah sakit.
Menurut kapolres Madina, dari informasi anak tersangka dan anak korban Nasron Rangkuti sering bertengkar yang membuat hubungan tersangka dan korban tidak harmonis dimana rumah tersangka dan rumah korban hanya dibatasi dinding rumah yang terbuat dari kayu.
"Atas kejadian tindak pidana penganiayaan mengakiatkan meninggal dunia dan keritis, tersangka melarikan diri dan anggota masih terus melakukan pengejaran," ujarnya.