Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tarutung. Kepolisian Resort ( Polres) Tapanuli Utara memetakan potensi daerah rawan Pemilu di wilayah hukum Taput. Dari 15 kecamatan yang ada, dirangking menjadi 8 daerah yang berpotensi rawan Pemilu.
Hal itu disampaikan Kapolres Taput, AKBP Horas Marisi Silaen, saat menjadi salah satu narasumber Bimtek Terpadu Putungsura bersama seluruh PPK dan Panwascam se-kabupaten Taput di gedung Raja Pontas Lumbantobing Pearaja Tarutung Sabtu, (23/3/2019).
Menurut Kapolres potensi kerawanan Pemilu di Taput lebih disebabkan oleh faktor dan kondisi geografis dan bukan oleh faktor konflik sosial. "Untuk wilayah hukum Polres Taput kita memetakan potensi kerawanan lebih kepada kondisi geografis. Untuk potensi konflik sosial belum ada ditemukan," katanya.
Lebih lanjut dianya memaparkan segenap kekuatan pasukan kepolisian Polres Taput akan dikerahkan dalam pengamanan dibantu TNI. Dari 378 orang personil Polisi di wilayah hukum Taput 335 diantaranya akan disebar hingga ke TPS. Pasukan TNI sifatnya mobile dan tidak ditempatkan di TPS.
"Ada 976 TPS di seluruh Kabupaten, personel kita sebar menurut tingkat kerawanan yang sudah kita petakan. Secara umum kita menempatkan 2 personel untuk 10 TPS, namun untuk TPS yang dikategorikan rawan ditempatkan 2 personil untuk 3 TPS," ujarnya.
Berikut daerah berpotensi rawan Pemilu di Taput berdasarkan tingkat kerawanan hasil pemetaan Polres:
1. Garoga
2. Sipoholon
3. Parmonangan
4. Adiankoting
5. Muara
6. Pahae Julu
7. Pahae Jae
8. Siborongborong