Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena berhasil memecahkan rekor terbanyak menggelar operasi terhadap pasien penderita hernia dalam sehari.
Sebelumnya rekor MURI terbanyak menggelar operasi pasien Hernia diraih oleh Kabupaten Banjar Baru, Kalimantan Utara dengan jumlah pasien sebanyak 41 orang.
Piagam rekor MURI ini langsung diterima oleh Jaksa Agung HM Prasetyo saat menutup Bakti Sosial Operasi Katarak dan Hernia, di parkiran Kantor Kejati Sumut, Medan, Minggu (24/3/2019) siang.
"Untuk (rekor Muri) kegiatan operasi Hernia satu hari ini ditujukan kepada Kejaksaan Agung Indonesia yang bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Sumut. Sebelumnya Rekor MURI ini dipegang oleh Kalimantan Selatan sejumlah 41 pasien, hari ini dipecahkan sebanyak 57 pasien," ucap Andre Purwandono, manajer Museum Rekor Indonesia yang menyerahkan piagam tersebut.
Andre juga menegaskan jumlah pasien yang berhasil dihimpun Kejati Sumut ini juga memecahkan rekor dunia.
"Kita masukan ke rekor dunia juga karena sudah kami research ini masih jumlah terbanyak di Indonesia," sebutnya
Jaksa Agung, HM Prasetyo menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan ini. Dia mengatakan ini merupakan tanggung jawab dan penyemangat bagi kejaksaan untuk berbuat yang lebih lagi.
"Ini bukan sekeder pengakuan maupun penilaian. Ini merupakan tanggung jawab kita untuk peduli bahwa kesehatan adalah tanggung jawab kita yang memerlukan sentuhan tangan kita. Sebab bangsa yang sehat adalah bangsa yang kuat," sebutnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari 57% penderita hernia yang dioperasi terdiri dari 55 pria dan 2 wanita. Mereka umumnya didominasi oleh anak-anak dengan jumlah 23 orang.
Pelaksanaan operasi ini dilaksanakan satu hari pada Sabtu (23/3/2019) mulai dari pukul 07.00 WIB-14.30 WIB, dengan jumlah tenaga medis sebanyak 12 orang.
Selain menggelar operasi hernia, dalam kegiatan bakti sosial yang digelar sejak 23-24 Maret itu juga digelar operasi penderita katarak dan juga penghijauan aliran sungai di Medan.