Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Manado. Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 di Jailolo, Maluku Utara juga terasa hingga Manado Sulawesi Utara. Salah seorang jemaat Gereja Pantekosta Kharismatika di Indonesia (GPKDI), Novia Laim mengatakan getaran gempa dirasakan selama beberapa saat.
Novia mengungkapkan, getaran gempa dirasakan terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Saat itu para jemaat gereja sudah selesai melakukan ibadah dan tengah makan bersama.
"Agak sedikit kuat (dirasakan getarannya) selama satu menit pas pulang dari gereja", ujar Novi Laim di Manado, Minggu (24/3/2019).
Sementara itu, warga lainnya Andi Azis juga merasakan getaran akibat gempa di Jailolo.
"Tadi pas kami lagi makan bersama pulang gereja, memang ada gempa namun tidak ada kepanikan karena hanya sebentar saja goncangannya", kata Andi Azis.
Namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa itu. Begitu juga dengan laporan soal korban.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Jailolo, Maluku Utara terasa hingga wilayah Manado. Informasi tentang gempa M 6,3 Jailolo, Maluku Utara, itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (24/3). Gempa berkedalaman 10 km dan dilaporkan terjadi pukul 11.37 WIB. Gempa terasa hingga ke beberapa wilayah dengan intensitas beragam.
"Dirasakan (MMI) III Ternate, III Weda, III Jailolo, III-IV Manado, III-IV Tondano, III-IV Bitung, II-III Tahuna, II-III Siau, II-III Bolang," tulis BMKG.
Skala MMI II artinya getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu dan skala IV MMI artinya gempa pada siang hari dirasakan banyak orang di dalam rumah, beberapa orang di luar dan bahkan bisa membuat gerabah pecah atau jendela dan pintu berderik hingga dinding rumah berbunyi.(dtc)