Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tahun ini membutuhkan dana untuk investasi yang cukup besar. Oleh karena itu perusahaan tidak terlalu jor-joran dalam membagikan dividen dari perolehan laba 2018.
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, pihaknya belum menentukan berapa porsi pembagian dividen dari laba 2018. Namun dia perkirakan tidak lebih dari 30%.
"Dividen belum dapat berita berapa besarannya, tapi range-nya antara 20-30%. Kira-kira segitu, karena ekspansi kita besar tahun ini," ujarnya di WIKA Tower, Jakarta Timur, Senin (25/3/2019).
Pada 2018, WIKA tercatat memperoleh laba bersih sebesar Rp 1,73 triliun. Angka itu naik 44% dibandingkan laba bersih di 2017 sebesar Rp 1,2%.
Tahun lalu, WIKA membagikan dividen sebesar Rp 240,41 miliar. Angka itu setara dengan 20% dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2017 sebesar Rp 1,2 triliun.
Tumiyana mengatakan, perusahaan tahun ini tidak terlalu besar membagikan dividen lantaran membutuhkan dana yang cukup besar untuk investasi. Tahun ini kebutuhan investasi WIKA mencapai hampir Rp 19 triliun. "Jadi kami butuh untuk penguatan balance sheet," tutupnya. (dtf)