Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pelemahan ekonomi dunia bisa menjadi berkah bagi Indonesia. Itu membuktikan Indonesia masih mampu menjaga perekonomiannya di saat banyak negara mengalami kelesuan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, positifnya ekonomi Indonesia di tengah guncangan dunia terlihat dari aliran modal (capital inflow) yang masuk.
"Kita kan sudah lihat sekarang ini hanya dalam waktu 2019, dua bulan terakhir ini masuknya capital inflow meningkat luar biasa besar. Ini lah dinamika yang beda sekali dengan tahun 2018 waktu suku bunga naik, kemudian capital outflow (aliran modal keluar)," katanya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Apalagi suku bunga Bank Sentral AS masih sama. Menurutnya ini menyebabkan pemodal akan mencari tempat yang lebih menjanjikan, salah satunya Indonesia yang diyakini Sri Mulyani.
"(Pertumbuhan ekonomi) Indonesia di atas 5%, dan cukup stabil selama beberapa dekade, itu menjadi salah satu pilihan. Jadi kita kalau terus memperbaiki iklim investasi kita, memperbaiki policy, makro kita stabil, ini akan memberikan opportunity, kesempatan," paparnya.
"Amerika, RRT (China) adalah dua ekonomi terbesar di dunia. Jadi kalau mereka melemah tentu akan mempengaruhi environmentglobalnya (lingkungan global). Tapi di sisi lain kita bisa lihat opportunity-nya. Kesempatannya adalah bahwa capital itu masih ada," jelasnya.
Pelemahan ekonomi dunia, lanjut Sri Mulyani bisa menjadi peluang menggenjot ekspor, khususnya di lingkungan regional.
"Kita bicara tentang ekspor kita, meskipun global environmentmelemah, mungkin dari sisi regional berbeda. Jadi kesempatannya akan kita lihat dari beberapa negara," tambahnya. (dtf)