Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, menutup rangkaian Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Samosir Tahun 2020 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 di Samosir, Rabu (26/3/2019).
"Hasil dari Musrenbang RKPD ini selanjutnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan dan mekanisme penyusunan anggaran, besar atau kecilnya anggaran bukan sebagai penentu suksesnya sebuah program kegiatan tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar dampak dan nilai manfaat terhadap hasil pembangunan dari program kegiatan tersebut bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Bupati.
Ia juga berharap, ada pembahasan teknis, pendalaman, penajaman antar satuan kerja terkait serta koordinasi intensif dengan menyinergikan antara aspirasi masyarakat, kebijakan pemerintah, dan ketersediaan dana pembangunan. Hasil akhirnya, menghasilkan program kegiatan yang berkualitas sesuai kebutuhan mendesak masyarakat.
"Program yang diusulkan harus anggaran berbasis kinerja dan ada keseimbangan antara belanja publik dengan belanja aparatur serta belanja langsung dengan belanja tak langsung yang lebih proporsional," tambahnya.
Kepala Bappelitbang, Rudi AP Siahaan, mengatakan, usulan kegiatan harus lebih cermat agar tidak terjadi kesalahan. SKPD juga harus bersiap dengan penerapan sistem e-planning, e-budgeting, e-money, dan e-kinerja dengan penerapan standar berdasar SHBJ, ASB, SB dalam penganggaran. SKPD juga didorong menciptakan inovasi program dan kegiatan agar lebih efektif dan efisien.
"Semoga apa yang kita bahas dan kita usulkan dapat terlaksana pada Tahun 2020 untuk dikerjakan guna dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan bersama," imbuh Rudi.