Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Badan Otorita Danau Toba (BODT) melakukan berbagai cara untuk mempopulerkan sekaligus memasarkan Danau Toba ke mancanegara. Upaya teranyar adalah mengajak stasiun televisi dan produser film untuk menjadikan Danau Toba sebagai lokasi pembuatan film (lokasi shooting).
Hal itu disampailan Direktur Pemasaran BODT, Basar Simanjuntak kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (27/3/2019). Ia menyebutkan, langkah BODT memasarkan Danau Toba dilakukan di arena Hong Kong Internasional Film and TV Market (FILMART) yang berlangsung 21 Maret 2019, di Hong Kong.
Untuk diketahui FILMART diikuti dan dihadiri oleh industri televisi dan film mancanegara untuk memperkenalkan berbagai jenis genre film termasuk lokasi shooting film dan arena mencari bakat.
Basar Simanjuntak mengatakan, pada ajang FILMART itu pihaknya menawarkan kepada pemilik televisi dan produser film agar menjadikan Danau Toba menjadi lokasi shooting pembuatan film. Sebab, kata Basar, alam Danau Toba yang sangat indah dan beriklim sejuk sangat cocok dijadikan lokasi shooting dan pembuatan film, termasuk film wedding. Dari penjajakan dan penawaran yang dilakukan, ada beberapa pihak yang menyatakan tertarik, di antaranya, TVB Program Hong Kong dan Children Virtual Reality Film, Co Priduction dengan Malaysia dan lainnya.
Basar menyebutkan, hasil penjajakan tersebut masih harus dimatangkan. Dikatakan Basar, terobosan yang dilakukan pihaknya dengan mendekati stasiun tv dan produser film setelah belajar dari pengalaman daerah atau negara lain yang menjadi kesohor setelah daerah tersebut dijadikan lokasi dan objek pembuatan film.
"Kami berharap langkah ini dapat membuahkan hasil ke depan sehingga langkah menjadikan Danau Toba menjadi destinasi andalan nasional segera terealisir," kata Basar.
Terpisah Ketua Indonesia Hong Kong Devopment Board (IHKDB), Rusmin Lawin, mengatakan, upaya memasarkan Danau Toba ke pasar dunia harus dilakukan berkesinambungan. Dia optimis Danau Toba yang sangat indah akan menjadi destinasi primadona jika didukung pemasaran yang konsisten dan infrastruktur yang memadai.