Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tokoh pemuda Nias di Medan, Zaman K Mendrofa mengecam pembunuhan terhadap vikaris (calon pendeta) Melinda Zidomi di Sumatera Selatan (Sumsel) dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Menurutnya, pembunuhan dan pemerkosaan terhadap vikaris asal Nias Selatan tersebut merupakan tindakan keji dan biadap. "Kalau bisa hukum mati pelakunya," kata Zaman, Kamis (28/3/2019).
Dia juga meminta seluruh masyarakat Nias yang ada di Sumsel untuk menahan diri dan membantu pihak kepolisian dalam mengungkapkan kasus ini.
“Saya berharap masyarakat Nias yang berada di Sumsel bersatu dan membantu kepolisian mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Lanjut Zaman, diduga pembunuhan yang disertai pemerkosaan yang menimpa Melinda Zidomi dilakukan dengan terencana oleh orang yang dikenal korban. Hal ini dibuktikan, di mana pelaku menggunakan penutup wajah dan hanya korban yang diserang secara brutal.
Selain itu, Zaman juga mengecam adanya beberapa akun media sosial yang membuat status atau komentar seakan-akan senang dengan kejadian yang menimpa korban.
“Maka untuk mencegah tindakan emosional dari keluarga korban akibat status dan komentar yang tidak bersimpati, bahkan cenderung bersyukur atas kejadian ini, diminta pihak kepolisian secepatnya menuntaskan kasus ini,” pungkasnya.
Melinda Zidomi ditemukan tewas, Selasa (26/3/2019), sekira pukul 04.30 WIB, di kebun sawit PT PSM Divisi III, Sungai Baung, Bukit Batu, OKI. Korban ditemukan terlentang di semak belukar dengan kedua kaki diikat karet. Selain itu, korban juga ditemukan dalam kondisi setengah bugil usai diperkosa diduga dilakukan 2 orang pelaku.