Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebing Tinggi. Tim kesenian Pemko Tebing Tinggi dibawah naungan Sanggar Binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat tengah mempersiapkan diri untuk tampil pada 3 April 2019, di Pagelaran Budaya Generasi Milenial Tebing Tinggi 2019 di Open Stage Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU) Tapian Daya, Medan.
Sejumlah atraksi kesenian yang akan akan ditampilkan tim kesenian dari sanggar binaan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi pada malam pagelaran budaya panggung kesenian di arena PRSU Medan itu antara lain, pagelaran Gordang Sembilan, Sada Basa Band, Fashion Show dan sejumlah tari persembahan dari etnis Tapanuli Selatan, Karo, Simalungun, Batak Toba, Pakpak Dairi dan tari etnis Melayu.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Hj Kartini, di sela-sela kegiatan gladi bersih pagelaran budaya di Pondok Angkola Kompleks Perumahan Bagelen Tebing Tinggi, Kamis (28/3/2019), mengatakan, salah satu tari persembahan istimewa yang akan dibawakan tim kesenian sanggar Binaan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi adalah ‘Tari Lemang’.
“Tari Lemang merupakan hasil kreasi dua seniman tari puta putri daerah Tebing Tinggi, yakni Wahyu dan Aulia. Tarian yang akan dibawakan oleh empat pasang (delapan orang) penari itu menggambarkan tentang proses pembuatan lemang dan tarian tersebut akan dipromosikan sebagai tarian ikon kota Tebing Tinggi,” ujarnya.
Menurut Kartini, selama ini Tebing Tinggi tidak memiliki tarian tradisional dan Tari Lemang terinspirasi dari proses pembuatan lemang yang selama ini menjadi ikon Kota Tebing Tinggi.
“Tari Lemang berdurasi sekitar 6 menit dibuat oleh dua seniman tari binaan Dinas Pendidikan, Wahyu dan Aulia, belum pernah ditampilkan di publik tapi sudah direkam di DAAI TV, nanti pada pagelaran budaya PRSU akan ditampilkan tarian istimewa tersebut,” katanya.
Disampaikan oleh Kartini, bahwa persiapan untuk tampil di Pagelaran Budaya Generasi Milenial Tebing Tinggi 2019 PRSU Medan tersebut dilakukan selama 3 bulan dan melibatkan lebih kurang 90 orang seniman tari, musik dan menyanyi.
Khusus pada event fashion show yang akan dibawakan oleh 20 orang pemuda pemudi dari Sanggar Abaka (Abang Kakak) Kota Tebing Tinggi, akan ditampilkan kreasi modifikasi Batik Khas Tebing Tinggi yang saat ini terus dikembangkan di kota itu.
Selain melibatkan puluhan seniman untuk memeriahkan ‘Pagelaran budaya generasi milenial Tebing Tinggi 2019’ tersebut, tim kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi juga merangkul sanggar-sanggar kesenian yakni Sanggar Abaka, Sanggar Bunga Rampai dan Sanggar Pesona Nusantara. “Ketiga sanggar kesenian itu dibawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi,” jelas Kartini.