Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah lowong sejak Juni 2018, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) resmi diisi oleh Wiwiek Siswo Widayat. Penandatanganan serah terima jabatan (sertijab) dari Arief Budi Santoso kepada Wiwiek Siswo Widayat dilakukan oleh Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi, di Gedung BI Sumut, Jumat (29/3/2019).
Turut hadir dalam sertijab tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, sejumlah kepala daerah, OJK, pimpinan perbankan, Konsul Amerika Serikat untuk Sumatra, perwakilan Pangdam, Poldasu, Kejatisu dan lembaga lainnya.
Dalam sertijab tersebut, Rosmaya mengatakan bahwa sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan merupakan kunci untuk memperkuat ketahanan dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Pergantian kepemimpinan di BI adalah suatu dinamika yang berkesinambungan agar BI tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi, dalam mendukung visi Bl menjadi Bank Sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik diantara negara emerging markets.
"Kantor perwakilan BI diharapkan dapat mengoptimalkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi di daerah. Untuk itu seluruh pemangku kepentingan di Sumatera Utara harus terus memperkuat kerja sama, bersinergi dalam menjalankan kebijakan demi menciptakan masyarakat yang sejahtera," katanya.
Satu-satunya wanita dalam jajaran Dewan Gubernur BI ini, juga menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan nasional tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan di tingkat regional. Pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2018 tercatat sebesar 5,18% (yoy) sedikit Iebih tinggi dibandingkan dengan perekonomian Nasional (5,17% yoy). Pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2018 didorong oleh sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan besar dan eceran.
Begitupun, Sumut juga perlu melakukan diversifikasi dan pengembangan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru terutama dalam menghadapi tantangan tingginya ketergantungan perekonomian Sumut terhadap sektor komoditas yang sangat dipengaruhi oleh kondisi global. Salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru tersebut adalah pariwisata.
Rosmaya mengungkapkan, pesan-pesan tersebut menjadi bekal bagi pimpinan baru KPw BI Sumut dalam mengemban amanah, menjalankan peran dan tugas BI di daerah secara optimal di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh Sumuy. Ke depan, Bl akan senantiasa mengoptimalkan peran tugasnya guna menata sekaligus memperkuat peran kantor BI di daerah dengan memperhatikan perkembangan, tantangan, dan potensi ekonomi di wilayah setempat.