Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Cina terus berupaya mendorong pertumbuhan perdagangan di negaranya. Salah satu caranya dengan menghidupkan Jalur Sutra melalui program One Belt One Road (OBOR).
Dari catatan, program tersebut menawarkan kota di berbagai belahan dunia, khususnya yang menghubungkan Asia hingga Eropa untuk dibangun infrastruktur serta jaringan perdagangannya.
Pada 2017 lalu, Presiden Cina Xi Jinping menjanjikan kerja sama saling menguntungkan untuk negara-negara yang bersedia bergabung dalam OBOR.
Jalur Sutra Baru ini bisa melipatgandakan nilai perdagangan dengan multiplier effect berupa peningkatan penerimaan pajak sebesar US$ 1,1 miliar dan penambahan lapangan kerja lokal sebanyak 180.000 orang.
"Cina akan membangun kemitraan bisnis yang saling menguntungkan dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam inisiatif Jalur Sutra Baru," kata Xi kala itu, seperti dikutip Jumat (29/3/2019).
Adapun, gagasan program ini didasari kegiatan perdagangan masa lampau Cina yang sukses. Saat itu, perdagangan Cina membentang sampai Eropa dan Afrika melalui jalur darat.
Pemerintah Cina sendiri siap menggelontorkan uang hingga Rp 1.649 triliun untuk mewujudkan program itu. Harapannya, dengan adanya program tersebut Cina dan negara di Jalur Sutra bisa saling memperoleh keuntungan.
Sementara itu, pemerintah Cina sendiri sudah pernah mengundang puluhan kepala dunia untuk bisa bergabung dalam proyek tersebut. Cina menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) OBOR di Beijing, Cina pada 14-15 Mei 2017 lalu. (dtf)